Perusahaan dan Karyawan Menginginkan Performa Terbaik

Tidak hanya peak performance, tim juga bahagia, bersemangat dan rela hati saat mengerjakannya

Semua perusahaan dan karyawan menginginkan performa terbaik serta bahagia, anggota tim yang bekerja didalamnya mampu memiliki performa terbaik atau tinggi dengan kompetensi menyelesaikan deadline tepat waktu, bekerja lebih cepat, mengejar target lebih banyak dan komunikasi terjalin baik oleh atasan serta bawahan. Tidak hanya peak performance, tim juga bahagia, bersemangat dan rela hati saat mengerjakannya.

Kinerja karyawan menjadi salah satu faktor penting dalam setiap perusahaan. Tentunya memiliki karyawan dengan kinerja yang sangat baik dapat memudahkan Anda memimpin perusahaan Anda ke tingkat selanjutnya.

Menghadapi karyawan yang menurun kinerjanya, tidak memiliki motivasi, sering melakukan kesalahan, dan berbagai masalah lainnya ternyata dapat mempengaruhi produktivitas kerja tim Anda. Tentu hal tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja karena akan berdampak buruk bagi karyawan begitu juga perusahaan.

Bisa jadi karena disebabkan oleh beberapa hal seperti ini :

Manajemen yang kurang baik
Ketidakpuasan karyawan
Lingkungan kerja yang kurang suportif

Bahkan masalah pribadi dari karyawan itu sendiri, beberapa hal tersebut bisa menjadi pemicu meningkatnya tingkat stress bagi karyawan sehingga berpengaruh pada turunnya produktivitas dan berdampak buruk pada perusahaan.

Menurunnya Produktivitas pada masa pandemi ini khususnya menjadi tantangan baru bagi semua pihak, baik manajemen maupun HR. meskipun terasa berat, HR harus tetap bisa menjaga kondisi kerja kondusif bagi semua pihak.

Hallo sahabat,

Namun kenyataannya yang terjadi begitu sulit untuk tim bisa mengalami Peak Performance dan bahagia mengerjakan tugasnya. Yang terjadi justru tim mudah mengalami tekanan emosional dan tidak mencapai target yang ditetapkan karena mengalami kesibukan yang tiada henti, perasaan terpaksa untuk melakukan pekerjaan dan sering salah paham.

Berikut ada 4 quadran yang menunjukkan tingkat kebahagiaan karyawan dan pencapaian perusahaan :

Quadran 1 (Performa perusahaan rendah dan karyawan tidak bahagia)

Ini sungguh bukan perpaduan yang ideal, tentu Anda tidak menginginkan hubungan ini terjadi diperusahaan Anda. Dimana karyawan merasa stess dalam bekerja namun tidak menghasilkan pencapaian target yang baik. 

Quadran 2 (Performa perusahaan rendah namun karyawan bahagia)

Hal ini juga tidak ideal karna terlihat karyawan bahagia tetapi perusahaan tidak mencapai target.

Quadran 3 (Performa perusahaan tinggi namun karyawan tidak bahagia)

Hal ini terbalik dari quadran 2, juga merupakan kondisi yang tidak ideal yang membuat karyawan stress dan tidak bahagia bahkan tersiksa dalam pekerjaan karena perusahaan ingin targetnya tercapai tetapi tidak memperhatikan kebahagiaan karyawannya.

Quadran 4 (Performa perusahaan tinggi dan karyawan bahagia)

Hal ini merupakan komposisi yang sangat ideal yang dimana target perusahaan tercapai dan karyawan pun bahagia dalam mengerjakan pekerjaan tersebut tanpa terpaksa dan flow. Ketika seorang karyawan bahagia maka tingkat produktifitas kerja akan meningkat.

Tidak bisa dipungkiri jika karyawan merupakan aset penting sebuah perusahaan. Kesuksesan sebuah perusahaan tergantung pada karyawan yang rela bekerja secara kompeten dan loyal juga memiliki performa tinggi.

Leadership its not about titles, positions or flowcharts. It is about one life influencing another

Tapi pada kenyataannya, banyak sekali karyawan yang keluar masuk tanpa sempat memberikan kontribusi positif pada perkembangan perusahaan. 

Timbulnya permasalahan faktor karyawan tidak loyal dan performa kurang tinggi karena masalah seperti dibawah ini :

  1. Karyawan masih berpikir transaksional.
  2. Karyawan bekerja masih asal-asalan dan hanya menjalakan SOP saja.
  3. Karyawan tidak berani mengambil tanggung jawab sehingga masih saling melempar pertanggungjawaban masalah.
  4. Karyawan tidak improve dan belajar terhadap situasi yang sedang berkembang.

Setelah membahas tentang 4 quadran yang menunjukkan tingkat kebahagiaan karyawan dan pencapaian perusahaan. Selanjutnya Anda akan mengerti mengenai ciri-ciri karyawan yang Low Performance dan Tidak Bahagia.

Pastinya banyak perusahan tidak mau karyawannya mengalami Low Performance dan Tidak Bahagia, maka dari itu Anda perlu mengidentifikasi treatment apa yang perlu Anda lakukan untuk karyawan tersebut.

Setelah memahami ciri-ciri karyawan Low Performance dan Tidak Bahagia, apakah karyawan di perusahaan tempat Anda bekerja mengalami ciri ciri tersebut? Atau mungkin Anda sendiri yang mengalami Low Performance dan Tidak Bahagia dalam bekerja?

Semoga kita semua tidak mengalami ciri-ciri tersebut, walaupun mengalami kita jadi lebih mengetahui treatment apa yang perlu dilakukan.

Jika dalam sebuah perusahaan sudah tercipta suasana kerja yang nyaman, memiliki karyawan yang handal, maka perlu dipikirkan bagaimana cara supaya karyawan tetap senang bekerja dan loyal pada perusahaan.

Membahagiakan Karyawan dan Team

Setiap karyawan pasti menginginkan lingkungan kerja yang menyenangkan. Misalnya, hubungan yang baik dengan semua rekan kerja hingga atasan di dalam perusahaan. Hal ini tentu saja penting untuk mendorong semangat dan efektivitas mereka dalam mengerjakan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawab serta hak dari perusahaan.

Seorang pemimpin perusahaan tentu saja memiliki peran yang sangat penting untuk bisa mewujudkannya dengan cara yang cukup sederhana, namun sangat berharga bagi karyawan. Khususnya dalam meningkatkan performa kerja dan hubungan karyawan di perusahaan. Kunci Utama Membahagiakan Karyawan :

Berikan Pengakuan atas Prestasi

Pemberian bonus gaji atau promosi jabatan sebagai apresiasi terhadap pencapaian karyawan tentu juga akan meningkatkan performa mereka. Namun tak harus berupa materi, berikan pujian atau pengakuan juga akan membuatnya merasa lebih diapresiasi oleh perusahaan.

Berikan Feedback pada Pekerjaan

Menanyakan kendala dalam pekerjaan, mendengarkan aspirasi dan rutin melakukan evaluasi akan membuat karyawan merasa lebih nyaman serta bahagia atas pekerjaan yang dijalankan dan ditekuni untuk mencari nafkah.

Berikan Program Pelatihan bagi Karyawan

Peningkatan skill bagi karyawan tak hanya menghasilkan dampak positif bagi karyawan itu sendiri melainkan juga bagi perusahaan. Dengan memberikan program pelatihan sesuai yang dibutuhkan oleh karyawan akan meningkatkan performa dalam bekerja.

Booster untuk Meningkatkan Kreativitas

Kemampuan leader dan team perusahaan untuk berupaya menjaga diri jauh dari tekanan psikologis dan cemas yang berlebihan sangat di perlukan untuk bertumbuh dan berkembang. Selain itu juga di butuhkan kreativitas serta ide-ide cemerlang supaya perusahaan mampu berinovasi agar tak menyerah akibat situasi.

Ada 4 proses yang merupakan syarat utama untuk bisa menjadi kreatif. Dua diantaranya dapat dikondisikan sebagai booster untuk meningkatkan kreativitas berlipat-lipat.

Simak bagaimana caranya melakukan booster terhadap proses tersebut dalam video berikut ini :

Dan pastikan Anda dan team dapat mencapai syarat untuk bisa menjadi kreatif untuk bertahan ditengah situasi sekarang dengan mendapatkan program pelatihan untuk perubahan Anda dan team menjadi tangguh yang berkali lipat.

Program pelatihan bagi karyawan tidak hanya berupa skill sesuai bidang masing-masing, namun juga bisa dengan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas diri, pola pikir, kebiasaan, sikap dan perilaku kerja team sehingga karyawan dapat lebih selaras dengan visi dan misi perusahaan.

AmbangPriyo

Ambang Priyo, sosok yang dikenal sederhana namun penuh makna

Previous Next

نموذج الاتصال