Dari hasil kajian kami, tentang penggunaan bicara ada seni dan
sistematisnya dalam sebuah perusahaan, tentunya Anda sebagai pemimpin
memerlukan sinergi, setiap team antar devisi atau departemen selalu
menggunakan langkah bicara ada seni dan sistematisnya untuk mencapai
target keseluruhan yang sudah ditetapkan.
Jika kerjasama team buruk maka akan sangat menghambat perusahaan, yang
sudah Anda bangun mati-matian jadi mati beneran. Disamping itu
kerjasama dalam team juga penting sebagai wadah untuk memperdalam
keahlian interpersonal maupun intrapersonal.
Membangun kerjasama dalam team yang solid dan produktif, memang sebuah
tantangan tersendiri bagi seorang pemimpin. Namun kunci dalam
membangun sebuah team adalah dengan memiliki keterampilan bicara, yang
sistematis dan berpengaruh. Karena ketika membangun sebuah team,
berarti Anda juga membangun komunikasi dengan sesama anggota team.
Apapun konteks dan tujuannya, komunikasi yang efektif dibutuhkan bagi
banyak orang untuk meminimalisir konflik atau kesalahpahaman. Dengan
Mindfulness akan membantu Anda melatih meningkatkan kemampuan
komunikasi jadi lebih efektif.
Mendengarkan Secara Aktif
Berlatih Mendengarkan Secara Aktif Mendengarkan adalah kunci, tak
hanya cukup mendengar tetapi mendengarkan dengan penuh perhatian dan
fokus penuh. Misalkan jika Anda seorang ibu, mendengarkan secara aktif
apa yang ingin disampaikan oleh anak sehingga dapat benar-benar tahu
serta mengerti apa yang anak butuhkan.
Menunjukkan Empati
Empati membantu untuk lebih memahami masalah dan membangun kepercayaan
dari oran lain. Ketika Anda benar-benar sadar penuh, Anda bukan hanya
mendengarkan tetapi juga memprioritaskan kebutuhan orang lain karena
tidak terbawa oleh pikiran dan emosi dalam diri.
Melepaskan Diri dari Peran
Misalnya Anda sebagai sales sedang mengalami penolakan, mungkin Anda
akan menganggap penolakan tersebut sebagai penolakan pada individu
bukan terhadap penawaran. Dengan menyadari penuh Anda tidak mudah
terbawa emosi negatif kemudian mengakui dan menerima penolakan untuk
tau apa penyebab dari penolakan itu.
Melepaskan Diri dari Hasil
Saat berkomunikasi dengan seseorang tak jarang Anda terburu-buru untuk
segera memberikan penghakiman atau penilaian. Anda perlu menjernihkan
pikiran dan mendengarkan dengan penuh perhatian untuk memperoleh hasil
informasi yang sesuai sehingga terhindar dari konflik.
Tanpa adanya kemampuan bicara yang sistematis dan berpengaruh, maka
pesan yang Anda sampaikan akan dianggap angin lalu, masuk telinga
kanan keluar telinga kiri. Selain itu, komunikasi yang terjalin dengan
baik antar sesama team, akan membuat kerjasama tim mampu
menginterprestasikan dengan benar, gambaran tentang target perusahaan
yang ingin dicapai.
Kunci sukses dan keberhasilan seorang pembicara yang produk-produk
trainingnya bisa diakui oleh manajemen perusahaan dan bisa meyakinkan
klien adalah Kredibilitas, Kepercayaan Public (Trust), Nilai Jual dan
Bersertifikat.
Sayangnya 4 hal tersebut, tidak banyak dimiliki para trainer atau
siapapun yang ingin mengembangkan karir atau profesi di dalam dunia
training. Sehingga yang terjadi, masih banyak trainer yang stuck dan
tidak berkembang. Dan Anda masih memiliki problem-problem dibawah ini
:
- ✅Reputasi dan pengakuan kompetensi secara publik akan sulit didapatnya.
- ✅Dianggap tidak kredibel, membuat semakin tidak percaya diri.
- ✅Tidak memiliki nilai jual sebagai kekuatan dalam persaingan.
- ✅Kesulitan untuk memasarkannya, karena secara nilai jual sudah tidaklah kompetitif.
Kami berikan wawasan tentang seorang pembicara untuk pembaca setia dan
khususnya kepada Anda yang saat ini menjadi pembicara yang berkompeten
dan memiliki nilai tambah, namun masih banyak kendala seperti dalam
point-point diatas.
Berbicara dan Meyakinkan Atasan
Sayangnya tak sedikit orang yang saat berbicara dengan atasan yang
jauh diatas levelnya, selalu merasa canggung, salah tingkah atau
kesulitan harus mau bicara tentang apa.
Sehingga hal ini mereka semakin menjaga jarak terhadap atasan mereka
supaya tidak diajak interaksi.
Padahal justru salah satu kunci supaya Anda bisa mendapatkan
kesempatan karir untuk lebih baik, maka Anda harus harus menjadi
perhatian dimata atasan Anda.
Kali ini kita akan berbagi tips 7 Langkah Jago Bicara Dengan Atasan
Tanpa Canggung, untuk mendapatkan perhatian oleh atasan kita. Apa saja
itu? Klik video dibawah ini :
Sudah banyak fakta maupun kisah orang-orang yang dilevel bawah, ketika
berhasil mendapatkan perhatian dari atasannya. Maka dia akan
berpeluang dipromosikan ke level lebih tinggi.
Bicara di Depan Banyak Orang agar Mencapai Kesuksesan Secara
Profesional
Kami menemukan fakta dan kejadian, tidak semua orang itu ternyata
berani bicara didepan banyak orang. Dari hasil kajian kami menunjukkan
bahwa hampir sekitar 87% orang tak berani bicara didepan umum.
Bahwa mereka yang tak berani bicara didepan umum meskipun posisinya
strategis, tapi karirnya pasti tak akan mampu melejit, kata orang
bilang mentok.
Apa yang kami temukan ternyata juga didukung oleh sebuah survey yang
dilakukan oleh The People’s Almanac Book of List terhadap 3000 warga
Amerika mengenai ketakutan terbesar mereka, ternyata 630 orang alias
21% nya menyatakan bahwa public speaking adalah hal yang paling
menakutkan.
Apakah 21% angka yang sedikit? Mari kita beralih pada survey lain,
bahwa survey yang dilakukan oleh Chapman University pada tahun 2016
menyatakan bahwa 29,5% lagi-lagi warga Amerika memilih public speaking
menjadi ketakutan nomor satu.
Memang angka yang tidak besar, namun yang membuat Anda akan berpikir
dan terheran-heran adalah bahwa banjir bandang, badai besar, menempati
peringkat lebih rendah untuk menjadi ketakutan utama, dengan hanya
belasan persen saja.
Namun tahukah bahwa seorang investor yang hingga saat ini dianggap
salah satu orang kaya didunia Warrent Buffet pernah berkata :
'You can improve your value by 50 percent just learning communication
skill & public speaking'
Warrent Buffet meyakini kemampuan Jago Bicara di depan umum, akan
telah mendapatkan 50% nilai kesuksesan secara profesional. Karena
menurut beliau, mereka yang jago bicara didepan sangat-sangat dianggap
ahli dan lebih profesional dibandingkan pada umumnya.
Berbicara di Depan Forum Membantu Anda sebagai Profesional
Bagaimana dengan di Indonesia? Beberapa pakar dan tokoh tidak hanya
dari Indonesia, tapi juga dari dunia internasional yang mengagumi dan
mengakui bahwa masyarakat Indonesia memiliki potensi yang tidak kalah
dengan orang-orang dari negara maju. Namun selalu saja terkendala
dalam berbicara di depan forum.
Mereka yang memiliki keahlian public speaking kurang dari 1% SDM total
seluruh Indonesia, padahal secara budaya dan genetik masyarakat
Indonesi adalah masyarakat suka bicara.
Ingin berkesempatan dipromosikan pada level lebih tinggi? Pengaruhi
bawahan Anda. Pengaruhi rekanan Anda. Pengaruhi atasan Anda. Pengaruhi
Klien Anda. Temukan caranya lewat video tutorial
Berbicara di depan umum juga dapat membantu Anda menonjol di tempat
kerja. Anda akan terlatih berbicara di saat rapatpun mampu memengaruhi
bawah sadar tim. Sehingga tim Anda makin tergerak lebih solutif.
Keterampilan berbicara ini tidak hanya dapat membantu Anda lebih
unggul, tapi juga tim Anda untuk bisa lebih percaya diri makin
produktif berdampak pada institusi atau perusahaan Anda.