Menerapkan Cara Ilmiah Meningkatkan Rejeki Sesuai Agama
Banyak orang yang bingung karena hidupnya seperti *roller coaster*, naik turun tidak menentu. Semakin keras mereka berusaha, semakin naik turun kehidupannya. Mereka tidak tahu bahwa penyebab hal ini cuma satu yaitu Rendahnya Plafon Rejeki Mereka.
Untuk selanjutnya, akan saya jelaskan mengenai hal hal ini. Saya berharap Anda meluangkan waktu untuk membacanya berulang kali, agar terjadi internalisasi di pikiran bawah sadar Anda.
Baca Juga
Erbe Sentanu pengarang buku best seller "Quantum Ikhlas" mengatakan di salah satu bukunya, bahwa sebagai ummat Islam, harusnya kita kaya. Pendahulu pendahulu kita adalah orang kaya sehingga bisa berbuat lebih banyak untuk orang lain. Bukan hanya sibuk mencari nafkah untuk menghidupi diri dan keluarga seperti kebanyakan orang.
Jika sekarang ini banyak yang tidak kaya, berarti ada yang salah. Mengingat segala sesuatu di dunia ini diciptakan dua kali, mula-mula diciptakan di pikiran, baru kemudian menjadi wujud nyata. Maka berarti ada yang salah di program pikiran kita.
Motivator
"Miliki keyakinan yang tak tergoyahkan pada dirimu untuk menjadi semua yang kamu inginkan"
Mengingat pikiran kita ini bekerjanya mirip komputer, maka 'program yang salah tadi bisa di uninstall', kemudian 'dilakukan install program yang sesuai'.
Karakter Orang yang Akhirnya Menjadi Kaya
Anda dapat memperhatikan Karakter orang yang akhirnya menjadi kaya, berbeda dengan karakter orang biasa. Ada 9 karakter yang berbeda, yaitu
- Memiliki plafon rejeki tinggi
- Memiliki tujuan hidup yang jelas.
- Berorientasi pada hasil, bukan proses.
- Berani mengambil resiko
- Lebih mementingkan investasi dibanding konsumtif
- Kehidupannya jauh dibawah penghasilannya.
- Fokus kepada orang lain.
- Percaya bahwa orang lain bisa lebih baik dari dirinya.
- Bekerja membangun aset bukan mencari uang.
Jika Anda bisa membangun 9 karakter itu, Anda akan kaya.
Keahlian Dasar untuk Meniru
Melakukan hal yang sama dari setiap orang memang memiliki keahlian dasar untuk meniru. Karena apapun yang kita lakukan saat ini, adalah hasil dari peniruan kita pada orang lain.
Karena Anda di Indonesia, maka menulis dari kiri ke kanan dengan huruf latin. kalau Anda lahir dan besar di Arab, akan menulis dari kanan ke kiri. kalau di China atau Jepang, akan menulis dari atas ke bawah.
Motivator
"Miliki keyakinan yang tak tergoyahkan pada dirimu untuk menjadi semua yang kamu inginkan"
Jika kita ingin menjadi orang kaya, tinggal meniru bagaimana orang kaya berpikir, bagaimana orang kaya berbicara, bagaimana orang kaya bertindak, memiliki kebiasaan dan mengembangkan karakter orang kaya .
Perintis Orang Kaya di Indonesia
Kalau Anda perhatikan, semua perintis orang kaya di Indonesia saat ini adalah perantau. Mulai dari Sudono Salim, Mochtar Riadi, Ciputra, Achmad Bakri, dan banyak lagi yang lain.
Ada yang merantau dari luar negeri, ada pula yang dari pulau pulau kecil dan sebagainya. 'Tidak ada satupun perintis keluarga kaya yang bukan perantau'.
Tetapi jangan keliru, meskipun semua orang yang berubah menjadi kaya itu adalah perantau, tidak semua perantau bisa kaya.