Seorang yang berperan sebagai konselor tiba-tiba mengalami sakit, stress
atau menjadi emosional. Mengapa ini terjadi? Karena secara tidak langsung
energi negatif yang ada pada diri klien berpindah atau menular kepada
konselor. Banyak sekali yang mengalami setelah mendapatkan curhat dari
orang lain, Bagaimana cara menghindari hal ini terjadi sehingga sang
konselor bisa tetap happy? Satu pelajaran penting dalam materi pertama
terkait bagaimana agar seorang konselor bisa tetap fresh, bahagia saat
konseling berlangsung, hingga selepasnya adalah:
Tidak dalam keadaan lelah
Tidak dalam keadaan emosi yang buruk
Tidak dalam keadaan tergesa-gesa alias banyak pekerjaan yang
menanti
Meletakkan klien diluar cyrcle hati terdalam. Arti empati disini
sangat penting, empati yang berada dilapisan yg membuat kita tidak
terseret jauh.
Intinya adalah posisi harus dalam keadaan jernih hatinya. Pengalaman saya
pernah memaksakan diri untuk menyelenggarakan grup konseling, berbarengan
dengan tugas mendengarkan curhat tim internal sambil mengerjakan tugas
kantor yang tengah deadline. Hasilnya ternyata sangat berpengaruh bagi
saya secara emosional.
Lumayan effort untuk menurunkan tensi emosi. Alhamdulillah, belajar dari
pengalaman sebelumnya, saya sekarang berbeda dalam merespon. Saat dulu
tidak tahu dan tidak sadar bahwa energi negatif itu berasal dari
orang-orang yang curhat negatif. Tahunya tiba-tiba lemes, emosi tak
terkendali. Ada teman konselor yang cerita, dia bahkan mengalami hal ini,
dimana usai konseling dia sakit hingga harus opname. Bahkan ada juga yang
terkena gejala stroke ringan.
Nah, pertanyaannya, bagaimana caranya supaya tidak terimbas, happy, strong
dan tetap solutif bagi klien? Ingat prinsip kita : happy together, strong
together, get solution ya.
Ingat ada banyak cara untuk merilis!
Prinsip menarik 3 kekuatan energi
MANUSIA: Mendengarkan ceramah ataupun motivasi yang menyejukkan hati
TUHAN: Melakukan ibadah ritual, berdialog denganNya lebih intens dari biasanya.
ALAM: Bertukar energi dengan alam. Alam ini terciptanya adalah untuk kita bertukar kebutuhan. Misalnya, tanaman, kita butuh O2 dan membuang CO2, sebaliknya dia memberi kita O2 dan membutuhkan CO2.
Btw, dari semua ini saya banyak sekali dapat pelajaran inti untuk terus
berada dalam posisi hati yang jernih. Dari sini saya jadi ebih
semangat untuk terus mengasah diri menjadi teman curhat yang baik,
menyenangkan dan efektif.. walau masih terus berusaha lebih baik lagi.
Banyak manfaat yang saya dapatkan dengan menjadi konselor ini diantaranya:
Hubungan jadi lebih dekat sama Allah
Bisa merasakan syukur karena orang lain banyak yang bermasalah
Banyak pertolongan tak terduga dari Allah mengatasi masalah saya lainnya
Kemampuan meningkat, kepekaan melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat
orang biasa (bukan hantu ya, cenayang hehe..) but it’s work. Saya rasa
semua orang mengalami ini kalau sudah praktek.
So, kebayang gimana para ulama, yang waktu didatangi masyarakat yang mau
curhat, bisa bilang: “aku sudah tau masalahmu.” Ini tuh riil ternyata.
Saking pekanya Nah, ini bisa jadi bahan praktek gimana mrk bisa experience
merasakan kepekaan ini meningkat, dari level biasa jadi level pedas.
Sekali lagi saya tekankan, kalau Anda tidak praktek dan praktek. Mungkin
sedikit artikel ini bisa membuat teman-teman semakin bulat tekadnya untuk
menjadi pembawa cahaya-Nya, menolong lebih banyak orang dan mendapatkan
pertolonga-Nya.
Salam Cinta Dari Hati