Kaligrafi tulisan Arab (freepik/ Allah) |
Janji Allah Tak Pernah Mengecewakan
AMAZEN - Apabila Kamu masih kecewa mungkin ada yang salah dengan hatimu
Bisa jadi saat Kamu berharap pada Allah tidak sepenuhnya berharap padanya.
atau tidak pernah sekalipun membidik hati agar lebih bersabar serta ikhlas, dan bisa jadi kamu tak sepenuhnya berhusnuddzan kepada-Nya.
Bukan hanya itu, dengan berharap penuh keyakina kepada-Nya, maka tentu Kamu akan terhindar dengan yang namanya mengeluh atau tidak sabaran.
Karena bukan Allah yang mengecewakanmu, Disaat takdir-Nya tak sesuai dengan harapan, Tapi mungkin hatimulah yang kurang yakin Pada-Nya
Maka, bila Kamu masih saja kecewa, sedangkan Kamu sudah berharap Pada-Nya, tentu yang harus Kamu pertanyakan pertama kali adalah hatimu.
Bukan ketentuan Allah, karena bagaimanapun ketentuan Allah lah yang terbaik dan akan selamanya membawa Kamu pada kebaikan.
Di pagi hari, Allah akan menebarkan berkah ke seluruh alam. Ini sebabnya, dianjurkan untuk banyak membaca doa pagi hari dan dzikir.
Mental Pengusaha Muslim
Bagaimana mental pengusaha muslim dibentuk ? Seorang muslim tentunya harus memiliki mental bisnis yang lebih bagus.
Bahkan Rasulullah dan para sahabat pun ada seorang pengusaha.
Mereka hendaknya tentu mengedepankan akhlak dan adab dalam berbisnis. Untuk mendapatkan mental seperti itu tidak mudah. Sobat tentu harus melewati fase berikut:
Kesadaran
Seorang pengusaha muslim tentu harus paham dan sadar akan hal ini.
Mereka adalah hamba Sang Pencipta dan apa-apa yang ada pada mereka, termasuk harta yang dikelola adalah titipan dan akan dimintai pertanggungjawaban di kemudian hari.
Mental pengusaha muslim seperti ini akan membentuk karakter yang tenang, baik ketika ia sukses atau mengalami kegagalan.
Jadi ketika ada penolakan dan dirasa gagal, sobat tidak perlu khawatir nih.
Karena sejatinya tidak ada kegagalan ketika sobat masih terus berusaha.
Kegagalan baru terjadi ketika kita diam dan berhenti. Sekali lagi, kesadaran dalam pengendalian diri menjadi kunci utama.
Ketaatan
Ketika seorang muslim menyadari posisi dirinya, yakni sebagai seorang hamba Tuhan, maka mereka akan taat kepada Tuhannya.
Prinsip ketaatan inilah yang akan membersamai mereka dalam menjalankan bisnis.
Bisnis akan dijalankan sesuai dengan hukum syariah dimana hukum ini akan memberikan rasa tenteram, nyaman dan keadilan.
Konsep ketaatan pada hal ini, dimaksudkan agar setiap aktivitas bisnis kita tidak menggunakan cara-cara yang bertolak belakang dengan aturan dan aqidah.
Kita tidak perlu mengkhawatirkan rizki yang telah dijanjikan dan dijaminkan oleh Allah, tetapi kita perlu mengkhawatirkan cara kita menjemputnya, apakah sudah sesuai dengan yang Allah inginkan?
Pembelajaran
Sadar dan taat saja sebenarnya tidak cukup. Dalam rangka meraih ketaatan, Anda harus dituntut mengetahui mana saja yang menjadi larangan agama dan mana saja yang dibolehkan.
Untuk mengetahuinya, tentu Anda harus belajar lebih banyak hal mengenai akad-akad dalam bisnis sesuai syariah.
Kita sepakat dong kalau jati diri seorang muslim tidak akan pernah merasa puas akan ilmu, jadi pastikan kita tidak berhenti untuk belajar ya...
Menjadi seorang pengusaha sukses adalah cita-cita semua orang. Namun diperlukan banyak pembelajaran untuk merealisasikannya.
Selalu mempelajari berbagai hal dalam bisnis adalah kunci kesuksesan di samping mengusahakan apa yang dipelajari.
Jika sobat adalah seorang muslim, maka hendaknya menjadi pengusaha yang memiliki mental layaknya penjuang yang kokoh tegap dalam ketaatan.
Dan hal itu bisa dijadikan wasilah untuk beramal baik sebagai bekal kita di kehidupan akhirat.