Peristiwa masa lalu redam oleh getaran alam bernuansa alami akan mampu
menyembuhkan luka batin yang menyakitkan, pasti membuat Anda tak ingin
mengingat bahkan berusaha untuk melupakan peristiwa tersebut.
Hampir setiap orang punya permasalahan mental yang disadari maupun
tidak disadari. Termasuk trauma dan luka batin yang timbul akibat
pengalaman buruk di masa lalu. Akan cukup mengganggu kehidupan kita
apabila dibiarkan tanpa adanya upaya penyembuhan
Namun, upaya melupakan tersebut justru membuat semakin merasakan sakit
yang mendalam. Riset menunjukkan bahwa tubuh menyimpan luka emosional
dan fisik.
Jadi, meskipun telah berusaha keras melupakan, lukanya bisa saja tetap
ada dan dapat muncul kapan saja ketika teringat peristiwa tersebut.
Untuk bisa lepas dari bayang-bayang akibat luka tersebut, melupakannya
saja masih belum cukup untuk membuatnya benar-benar sembuh. Jika Anda
terus menghindar justru luka tersebut tidak akan pernah selesai.
Hiduplah Seutuhnya agar Dapat Bermanfaat bagi Diri Sendiri Maupun
Orang Lain
Seseorang yang tidak melepaskan emosi negative setelah mendapatkan
perlakuan buruk dari berbagai kejadian tak termaafkan di masa lalu
membuat luka batin semakin membesar dan menjadi sakit yang serius di
masa kini.
Saat mendapatkan perlakuan buruk di masa lalu skala sakit hatinya
misalnya sebesar 10. Ketika tidak di rilis, luka itu semakin lama
semakin membesar menjadi 100. Ini sama saja bila diibaratkan Anda
berdiri dengan satu tangan memegang handphone yang ringan. Kalau
dipegang dalam waktu 10-20 menit masih terasa ringan, tetapi kalau
dipegang dengan waktu yang relative lama, misalnya 10 jam dengan
kondisi yang sama maka tangan akan terasa pegal dan kram bukan?
Merilis Emosi Negative
Maka, perlulah dilakukan langkah untuk menyembuhkan luka hati yang
sudah membesar ini dengan cara merilis emosi negative melalui Inner
Child & Gestalt Therapy sehingga tidak melukai diri terus menerus
dan melukai orang disekitar
Itulah mengapa perlu melakukan serangkaian healing untuk dapat
menemukan, memahami, perlahan-lahan menyembuhkan luka yang sedang
dialami dan berdamai dengan masa lalu.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor yang mempercepat kesembuhan
seperti hal-hal yang disebutkan dibawah ini :
Manusia memang tak pernah bisa lepas hubungan dengan alam. Dimana alam
selalu memberi kebaikannya lewat oksigen yang Anda hirup setiap hari.
Namun hubungan Anda dengan alam tak hanya berhenti dari situ, dengan
berkegiatan dan berada lebih dekat dengan alam, akan ada
energi dan vibrasi
dari tumbuhan yang tak bisa Anda lihat namun bisa dirasakan manfaatnya
bagi kesehatan.
Koneksi dengan Alam Terbuka
Ketika berada berada di alam terbuka yang dipenuhi tanaman hijau
membuat Anda merasa nyaman sehingga menurunkan tingkat tekanan
emosional (stres). Inilah yang menunjukkan bahwa Anda dan tanaman
memiliki koneksi.
Tanaman memberikan limpahan oksigen yang Anda butuhkan, kemudian
menyerap limpahan karbondioksida yang menjadi racun di tubuh Anda
untuk kembali diolah menjadi oksigen.
Betapa tanaman adalah makhluk hidup yang berperan baik bagi manusia.
Memberi kebaikan dan menyerap energi negatif dari manusia. Bersyukur
dengan kehadiran tanaman disekitar.
Berkegiatan di alam terbuka dengan kualitas udara yang baik telah
terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental.
Di saat pagi hari, bisa menikmati dan merasakan setiap hembusan nafas
dari udara yang sejuk untuk menurunkan tingkat stres dan meningkatkan
fokus sebelum kembali beraktivitas.
Menurut penelitian, tekanan emosional pada manusia timbul karena tubuh
merespons negatif terhadap keadaan sekeliling. Karena itu konsep
penyembuhan kini memanfaatkan ekosistem hutan agar manusia dan
lingkungannya saling terkoneksi.
Dari mana hutan bisa memberikan kenyamanan dan menurunkan tekanan
emosional?
Menurut penelitian berikutnya, hasil yang didapat dari ruang hutan
yang didominasi warna hijau alamiah, suhu yang sejuk dengan penyinaran
matahari yang terfilter tajuk pohon-pohon, kebisingan suara dalam
hutan yang minimal dan menenangkan, banyaknya udara bersih yang
terhirup masuk ke dalam tubuh serta aktivitas yang rileks yang tidak
menimbulkan kelelahan, kehausan dan rasa lapar, menciptakan rasa
nyaman secara fisik dan mental.
Dengan makin nyamannya tubuh, kita akan mudah terkoneksi dengan
ekosistem sehingga tekanan emosional turun. Karena, secara sederhana,
tekanan emosional dipicu oleh hal-hal yang tidak nyaman dirasakan oleh
tubuh, baik secara fisik ataupun psikis.
Meski Anda setiap hari tidak berada di lingkungan dengan alam terbuka,
Anda masih bisa menikmati manfaat dari tanaman di rumah bahkan dengan
lahan sempit sekalipun menggunakan teknik hidroponik.
Berkebun untuk Membangun Pola Pikir yang Bagus dan Sehat
Psikologi asal Amerika, Carol Dweck, mengatakan bahwa berkebun bagus
untuk membangun pola pikir yang sehat. Ketika pola pikir sehat
terbentuk, seseorang dapat melihat segala sesuatunya dengan positif
dan menjadikannya sebagai pelajaran dari pada menganggapnya sebagai
kegagalan.
Karena dengan berkebun di rumah, Anda bisa dekat dengan tanaman
sehingga bisa melihat secara langsung proses pertumbuhannya seperti
halnya merawat anak sendiri.
Bahkan kegiatan berkebun akan memberikan rasa nyaman sehingga pikiran
Anda tenang dan stres jadi berkurang. Tekanan Rasa Emosional
juga akan hilang dengan sendirinya saat melihat tanaman yang ditanam
berbuah atau berbunga.
Bisa dibilang dengan berkebun akan memberikan banyak manfaat mulai
kebaikan dari tanaman, hikmah dari proses berkebun, tingkat tekanan
emosional yang menurun, kesehatan mental yang meningkat dan tentunya
hasil panen dari tanaman yang ditanam.
Berkebun atau merawat tanaman di rumah tak hanya sebagai kegiatan
untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi saja. Ternyata banyak
sekali ragam manfaat bagi kesehatan yang bisa kita dapatkan.
Dengan berkebun di rumah tak hanya mengisi waktu luang dan
memanfaatkan ruang kosong di rumah tetapi kita juga dapat mengkonsumsi
hasil dari tanaman sayur yang telah kita rawat sepenuh hati.
Kesehatan Fisik dengan Mengkonsumsi Sayur Organik Hasil dari Kebun
Hidroponik
Dengan banyak mengkonsumsi sayur kita jadi lebih menghemat pengeluaran
dan baik untuk kesehatan fisik apalagi sayur organik hasil dari kebun
hidroponik. Karena dengan menanam sendiri kita tahu kualitas dari
sayur yang akan kita konsumsi.
Kemudian manfaat bagi kesehatan mental adalah sebagai pereda tingkat
stres dan pengusir rasa jenuh. Padatnya rutinitas harian membuat
tingkat stres kita meningkat sehingga tak jarang kita menjadi kurang
produktif dan dipenuhi emosi negatif.
Dengan menanam tanaman yang kita sukai dan melihat proses
pertumbuhannya setiap hari akan membuat kita merasa bangga dengan
pencapaian-pencapaian kecil dari proses tersebut. Ditambah lagi,
pemandangan di rumah pun menjadi lebih asri dan menyejukkan hati.
Tidak hanya itu, paparan sinar matahari ketika bercocok tanam atau
sekadar menyiram tanaman kesayanganmu juga dapat memicu otak untuk
melepaskan hormon serotonin, yakni hormon yang dapat meningkatkan
suasana hati. Jadi, dengan aktivitas sederhana ini saja, perasaan kita
bisa jauh lebih baik dari sebelumnya.
Ini juga menjadi salah satu bukti bahwa manusia dengan alam memiliki
sebuah koneksi, yang dapat memicu sebuah energi dan vibrasi yang dapat
kita rasakan manfaatnya. Merupakan kemampuan getaran alam bernuansa
alami akan mampu menyembuhkan luka batin.
Itulah mengapa Anda merasa nyaman berada dekat dengan alam dan dapat
menurunkan tingkat tekanan emosional bahkan menyehatkan mental Anda
Karena dengan luka batin yang telah sembuh, Anda dapat melanjutkan
hidup dengan seutuhnya
Jadi, pernahkah para sahabat pergi ke alam terbuka? bagaimana sensasi
saat merasakan keadaan di alam terbuka?