Reprogramming | Empat Jenis Gelombang Otak atau Brain Wave

Otak memancarkan gelombang dengan frekuensi tertentu

Empat Jenis Gelombang Otak atau Brain Wave

Dunia kita ini penuh dengan gelombang elektromagnetik; misalnya gelombang televisi, gelombang operator seluler maupun handphone, gelombang radio, gelombang walkie talkie dan sebagainya.

Sebuah gelombang akan bisa diterima atau bereaksi ketika ditangkap oleh alat yg pas, yang mampu menerima gelombang yg dipancarkan dan dirubah menjadi sesuatu yang bisa diterima indra manusia.

Motivator

"Kesuksesan tidak datang secara instan tapi Kesuksesan akan datang kepada orang yang Fokus dan Tidak Mau Menyerah"

Gelombang televisi akan berguna ketika punya televisi dan ditangkap, ditayangkan dalam bentuk gambar dan suara. Kalau gelombang handphone tidak bisa diterima oleh televisi kita, tapi hanya bisa diterima oleh handphone kita. Begitu cara kerjanya secara garis besar. 

Masing-masing Gelombang Mempunyai Frekuensi yang Berbeda

Dan pada dasarnya, semua benda punya frekuensi yang berbeda-beda juga. Contoh: saat pelajaran tentang garputala di SD dulu, ketika garputala A digetarkan maka ketika didekatkan dengan garputala B yang punya frekuensi yang sama, maka garputala B secara otomatis akan ikut bergetar.

Demikian juga dengan otak kita. Dia memancarkan gelombang dengan frekuensi tertentu. Ada dua gelombang disini, yakni :

  1. Gelombang otak itu sendiri (yang terjadi karena proses yang bekerja di dalamnya).
  2. Gelombang yang 'dipancarkan' oleh otak

Ada 4 kondisi atau gelombang otak kita :

  1. BETA , yakni ketika otak bekerja pada frekuensi 12-25 hertz. Kondisi ketika otak kita sedang 'sibuk', kita sedang terjaga sepenuhnya, dengan konsentrasi penuh, saat melakukan aktivitas bekerja, bermain, berbelanja, berolahraga, dsb.
  2. ALFA , yakni ketika frekuensi gelombang otak kita turun menjadi sekitar 8-12 hertz. Kondisi kita sedang terjaga tetapi santai, rileks, seperti saat menjelang tidur, saat bersantai ditanah yang luas dan sejuk, saat berdoa, saat sholat khusyu’ dll. 
  3. THETA, yakni ketika frekuensi gelombang otak kita turun lagi menjadi 4-7 hertz, saat kita terkantuk, saat sholat sangat khusyu', saat orang bermeditasi. 
  4. DELTA, yakni gelombang otak paling rendah utk manusia yg hidup, frekuensi 0.4-4 hertz, ketika kita tidur pulas. 

Kita Mengalami Semua Kondisi Otak

Otak bawah sadar bekerja di gelombang ALFA dan THETA. Tabir penutup antara otak sadar dan otak bawah sadar (RAS) akan terbuka di frekuensi ini. Untuk mem'program' otak bawah sadar kita harus masuk minimal ke kondisi ALFA. 

Teknik NLP, NAC, terapi psikologi, dan banyak lagi yang sejenis bekerja di frekuensi ini.

Karena kita semua mengalami kondisi2 tersebut, otomatis kita juga secara tidak sadar sudah memprogram otak bawah sadar kita. Ini yang perlu dirubah, bagaimana caranya agar kita secara sadar memprogram otak bawah sadar untuk tujuan kemaslahatan hidup kita??

Sebelum itu, kita harus tahu bagaimana rasanya ketika kita berada dalam kondisi ALFA. Sehingga ketika paham, kita bisa menginstall apapun dan kapanpun kita mau.

AmbangPriyo

Seseorang yang biasa disebut AmbangPriyo

Previous Next

نموذج الاتصال