Semoga sahabat yang selalu setia membaca, diberikan kesehatan serta keberkahan dan keberlimpahan rezeki.
Jangan Tanyakan hal ini kepada Saya!
Alasan kenapa banyak orang berlomba-lomba jualan di marketplace dan tidak sedikit pula yang sukses sampai di angka puluhan bahkan ratusan juta sebulan. Karena Anda akan mengerti setelah membaca sekelumit kata.
Karena pada dasarnya marketplace itu memang memiliki potensi yang luar biasa. Ada 5 fakta menarik tentang marketplace. Saya tidak yakin Anda sudah tahu fakta ini. Coba Anda baca pelan-pelan supaya Anda mengerti. Berikut ini faktanya…!
- 2020 lalu 96% dari 107 juta pengguna internet di indonesia mereka pernah menggunakan E-Commerce.
- Orang Indonesia itu melakukan belanja online sebanyak 5 kali perbulan.
- Marketplace memiliki 270 juta orang pengunjung setiap bulan.
- Transaksi E-Commerce mencapai 13 T perbulan.
- Belanja online meningkat pesat di tengah pandemi covid 19.
Dari fakta di atas, coba Anda pikirkan. Kalau Anda jualan di marketplace, potensi Anda untuk berhasil sangatlah terbuka lebar.
Ingat !
Sifat Uang itu untuk di Keluarkan, untuk di Belanjakan
Tinggal An da pikirkan bagaimana Anda dapat menjadi bagian dari tempat keluarnya uang itu. Kalau tidak, Anda harus rela uang itu keluar untuk orang lain. Makanya Anda jangan merasa heran jika :
- Ada orang yang awalnya bekerja lalu memutuskan resign dan sekarang justru kaya dari marketplace Anda jangan heran.
- Ada orang yang tadinya kerja di pabrik banting tulang, pergi pagi pulang malam, sekarang justru menghasilkan puluhan juta sebulan Anda tidak boleh kagum.
- Ada orang bisa duduk santai di rumah menyeruput kopi di pagi hari sambil angkat kaki karena penghasilannya di marketplace sudah lebih dari apa yang ia pikirkan sebelumnya Anda juga tidak boleh kaget.
Inilah yang Saya Rasakan saat ini di Marketplace
Tanpa banyak orang tahu apa yang terjadi di balik pencapaian itu. Mulai dari bekerja, resign, kerja lagi dan resign lagi. Intinya, saya telah memilih jalan untuk sukses dan kaya dari marketplace. Saya telah merasakan asam garam dan pahit manisnya.
Mulai dari jatuh berkali-kali.
Mencari-cari ilmu sana sini.
Hampir-hampir menjadi tangguh dari kegagalan demi kegagalan.
Dan tentu saja telah menghabiskan banyak waktu dan uang untuk belajar. Saya sadar, ini semua terjadi karena saya berjalan sendiri. Hingga wajar kalau harus tersesat sendiri, jatuh sendiri, hingga akhirnya bisa bangkit sendiri. Saya pikir, cukup saya yang merasakan seperti itu.
Anda jangan…!