Mengerjakan Banyak Hal dalam Satu Waktu
Multitasking adalah tugas ganda, beberapa pekerjaan diselesaikan satu
waktu, ketika bekerja mungkin akan membuat Anda merasa lebih
produktif. Padahal mungkin ini hanyalah mitos, ternyata beberapa
penelitian menunjukkan bahwa Multitasking dapat membuat pekerjaan
kurang efisien!
Multitasking adalah praktik umum yang dilakukan seseorang untuk
mengerjakan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Sedangkan otak manusia
sebenarnya hanya bisa fokus pada satu tugas pada satu waktu.
Profesor Earl Miller, seorang ahli saraf di
Massachusetts Institute of Technology, dalam penelitiannya melakukan pemindaian kepala seorang relawan saat
melakukan pekerjaan yang berbeda. Dia menemukan bahwa ketika ada banyak
objek visual di depan seseorang, hanya satu atau dua objek yang
cenderung mengaktifkan otak.
Hal Ini berarti bahwa seseorang hanya bisa fokus pada satu atau dua
objek pada waktu tertentu. Oleh karena itu, berpikir bahwa melakukan
banyak pekerjaan itu efisien merupakan hal yang kontraproduktif karena
pekerjaan tersebut dilakukan dengan sedikit fokus dan kualitas yang
lebih rendah dibanding dengan fokus pada satu pekerjaan saja.
Lebih buruk lagi, satu penelitian di
University of Sussex
menunjukkan bahwa Multitasking bahkan dapat menghambat fungsi otak. Para
peneliti melihat pemindaian MRI terhadap orang-orang yang menghabiskan
waktu lama pada beberapa perangkat elektronik sekaligus (misal makan
sambil menonton TV). Penelitian tersebut disimpulkan bahwa mereka
memiliki
Grey-Matter (pusat pikiran dan ingatan) yang lebih rendah di otak.
Fungsi Otak agar Tidak Terhambat
Jadi, Anda disarankan perlu menyelesaikan perkerjaan satu per satu agar
efisien dan Mindful dalam setiap pekerjaan. Apakah Anda masih suka
melakukan Multitasking saat bekerja?
Setiap aktivitas sehari-hari tak pernah lepas dari rasa jenuh, cemas,
bahkan stress sehingga kerap kehilangan fokus serta kemampuan
pengendalian diri yang mungkin menyebabkan Anda salah dalam mengambil
keputusan. Seperti saat Anda menyesal melakukan suatu tindakan atau
ucapan dan semua sudah terlanjur terjadi saat Anda menyadarinya, saat
mengerjakan pekerjaan tetapi pikiran malah kemana-mana.
Mindfulness bisa diartikan sebagai “Kesadaran Penuh” yang artinya
keadaan mental diri di mana pikiran kita sepenuhnya sadar akan situasi
terkini.
Kini saatnya Anda membutuhkan Mindfulness!!
Mempraktekan Mindfulness dapat meningkatkan fokus, mengurangi kadar
stress, meningkatkan kemampuan untuk mengendalikan diri, serta
menurunkan kecemasan yang dapat berujung dengan depresi.
Mengerjakan Banyak Hal Memang Baik tetapi Tidak akan Menjadikan Anda
Hebat
Orang yang terjebak dalam kesibukan rutinitas harian, menurut Stephen
R. Covey disebutnya Whirlwind. Atau dengan makna lain, orang yang
terjebak pada putaran puting beliung pekerjaan.
Orang yang terjebak dalam whirlwind akan membuat profesi, bisnis atau
karirnya selamat saat ini tetapi akan musnah dikemudian hari. Oleh
karena itu Anda tidak boleh terjebak dalam whirlwind dan melupakan
tujuan dan pekerjaan yang sangat penting bagi Anda. Ingatlah, apabila
Anda fokus pada tujuan dan pekerjaan penting maka profesi, bisnis atau
karir Anda selamat bahkan melesat di kemudian hari.
Apakah whirlwind tidak baik? Tentu sibuk dengan pekerjaan itu baik.
Tetapi ingatlah pesan Jim Collins, “Musuhnya hebat itu adalah baik.”
Terjebak dalam whirlwind memang akan membuat Anda baik saat ini tetapi
akan tertinggal di masa depan. Dalam era sekarang, tidak cukup Anda
hanya sekadar baik, Anda perlu menjadi hebat.