Penghasilan Berlipatganda

Banyak orang ingin punya penghasilan yang selalu naik dan terus meningkat

Ketika membicarakan tentang penghasilan berlipatganda, banyak orang ingin punya penghasilan yang selalu naik dan terus meningkat. Karena itulah, sekarang kita membahas tentang tips melipatgandakan penghasilan dua kali lipat.

duplikasi-network-marketing

Berbicara tentang penghasilan. Ya, bukan sekedar dua kali lipat saja, tapi berkali-kali lipat. Koq bisa? Bagaimana caranya? Apa yang dilakukan? Untuk tahu persisnya yang kami lakukan, yuk baca sampai selesai.

Baca Juga

Konsep Dasar, Jika benar-benar ingin punya penghasilan yang terus meningkat, maka sebelumnya kita harus paham sebuah konsep, konsepnya adalah :

"Untuk Mencapai Sesuatu Yang Belum Pernah Kita Dapatkan, Maka Kita Harus Melakukan Sesuatu Yang Belum Pernah Kita Lakukan"
Same Action = Same Result

Action yang sama enggak akan mengubah hasil. Kalau mau hasil berbeda, ubah actionnya. Lakukan hal yang belum pernah dilakukan, maka akan dapat hasil yang belum pernah dirasakan. Jadi, untuk benar-benar merasakan penghasilan yang terus bertambah, maka Anda harus melakukan sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang belum pernah Anda lakukan. Karena, kalau yang dilakukannya masih sama, maka hasilnya akan sama juga. Bisa dipahami? Ada sebuah Penceritaan tentang E-Commerce dari seorang kawan yang bisa Anda jadikan juga sebagai pemahaman agar memiliki penghasilan yang benar-benar bagus.

Lantas apa yang seharusnya dilakukan agar penghasilannya naik. Sekurang-kurangnya, ada 5 hal yang perlu Anda lakukan. Kita akan bahas 5 hal itu satu persatu. Silahkan langsung ke halaman selanjutnya

Tips Pertama Upgrade Growing Mindset

Untuk merasakan peningkatan dari segi penghasilan, pertama-tama mulailah dari mengubah cara berfikir alias ubah mindset. Beda Mindset, Beda Hasilnya. Kalau masih pakai cara berfikir yang lama, maka hasilnya pasti akan sama. Lalu cara ubah mindset bagaimana?

Cara agar mindset berubah adalah 'Ganti Informasinya'. Sadar tidak sadar, mindset kita dibentuk dari informasi yang kita dapatkan. Kalau informasinya negatif, maka mindsetnya jadi negatif. Kalau informasinya positif, maka mindsetnya akan jadi positif. Karena itu, langkah pertama mengubah mindset adalah mengurangi urusannya orang lain atau lebih dikenal dengan kepo, iya begitulah.

Kalau kepo buat diri kita jadi produktif oke aja. Tapi kebanyakan kepo, hanya sekedar habisin waktu. Sebaliknya, aktivitas keponya diganti dengan mencari informasi bermanfaat. Contohnya isi waktu dengan buku, belajar, mencari inspirasi, dan sejenisnya. Terutama hindari lingkungan yang Toxic. Alias lingkungan yang isinya orang-orang negatif, pesimis, pengeluh. Kenapa? Karena kalau kumpul dengan mereka, kita akan jadi seperti mereka, termasuk penghasilannya. Jadi, selektiflah dengan memilih orang yang paling dekat dengan Anda. Kalau dibuat daftarnya, saran kami dekatilah orang-orang seperti ini

  1. Orang yang inspiratif.
  2. Orang yang bersemangat.
  3. Orang yang pandai bersyukur.
  4. Orang yang mengajak kepada kebaikan.

Sudah kenal orang-orang dengan ciri-ciri seperti itu? Kalau punya kenalan orang seperti itu, berusahalah mengenalinya sedekat mungkin, memang benar itu tatacaranya. Kalau belum kenal, maka carilah sampai ketemu. Kalau bisa melakukan ini, maka ujungnya, kita akan punya growing mindset. Alias mindset yang terus tumbuh, bukan fixed mindset atau mindset yang kaku. Kalau cara berfikirnya sudah berubah, maka actionnya akan berubah, hasilnya akan berubah, dan ujungnya saldo rekeningnya akan ikutan berubah juga. Ayolah dilanjutkan bacanya?

Tips Kedua Upgrade Productive Habit

Selain memperbaiki cara berfikir, maka tambah kebiasaan produktifnya. Produktif adalah waktunya digunakan untuk menghasilkan karya. Bukan sekedar sibuk ya. Sibuk dengan produktif itu saudara, tapi mereka sebenarnya berbeda, memang suatu hal yang benar. Sibuk itu aktivitasnya padat, tapi waktunya habis begitu saja. Sedangkan produktif, aktivitasnya bisa padat, bisa enggak. Akan tetapi ada hasilnya. Ciri-ciri orang yang hanya sekedar sibuk adalah waktunya berlalu tanpa karya. Dirinya tidak memproduksi apapun. Lalu bagaimana cara agar produktif? Caranya adalah dengan Ganti Prioritas.

Prioritas artinya adalah mendahulukan sesuatu hal, daripada hal lainnya. Nantinya, prioritas ini akan mempengaruhi kualitas hidup kita. Kalau mau tahu prioritasnya, coba cek kebiasaannya. Kalau bangun tidur, yang dicari pertama kali Handphone. Waktunya kerja, di isi dengan kepo di sosmed. Ketika waktu senggang, yang ditonton adalah daily vlog youtuber. Kalau kecapean sedikit saja, langsung tidak mood tentang apapun. Ketika belajar, respon pertamanya adalah malas. Maka itulah prioritasnya. Hasilnya? Ya hasilnya tentu sesuai dengan prioritasnya, waow sesuatu yang tidak mengenakkan tentunya. 

"Kualitas Hidup Tergantung dari Prioritas"

Nah, Kalau Anda mau jadi orang produktif. Coba bertanya diri sendiri saat akan melakukan sesuatu. Pertanyaannya seperti ini :

"Yang Kami lakukan ini ada dampak positifnya ke masa depan enggak?"

Kesalahan orang yang enggak produktif adalah sering terjebak di hal-hal yang enggak berpengaruh dengan masa depannya. Karena itu, kalau akan melakukan hal yang enggak ada pengaruhnya dengan masa depan, tinggalkan saja ya... hal itu. Dapat konsepnya?

Makin Produktif, Makin Banyak Karyanya, Makin Besar Incomenya

Tips Ketiga Upgrade Preceived Value

Bagaimana cara agar bisnis kita menghasilkan dua kali lipat? Didalam bahasan dua poin sebelumnya kami ajak Anda untuk membenahi diri sendiri. Sekarang kami akan masuk ke tips untuk bisnisnya. Nah... ketika menjual sesuatu, Anda selalu pegang konsep ini ya... Bahwa sebenarnya market tidak membeli bentuk produk kita. Mereka membeli hal-hal "Ghaib" dibelakang produk. Hal-hal ghaib itu disebut dengan value. Karena ada value inilah orang-orang tidak beli beras disawah. Padahal logikanya, disawah banyak beras lho. Koq malah beli di toko-toko? Karena memang yang dibeli bukan beras saja. Tetapi mereka mencari lebih dari beras. Mereka mencari praktisnya, nyamanya, cepatnya, mudahnya, efisiennya.

Praktis, nyaman, cepat, mudah, efisien itu hanyalah sedikit contoh dari value. Bahasa mudahnya, value adalah manfaat yang coba ditawarkan ke market. Jadi, kalau mau bisnis dua kali incomenya, maka "Naikan Value Yang Bisa Dirasakan Langsung Oleh Market". Koq bisa menaikan value jadi menaikan penghasilan? Karena begitu value naik = Orang mau bayar lebih mahal.

Coba Anda pilih, mana yang pantas dihargai lebih mahal?

Kemunculan pertanyaan seperti itu dipengaruhi oleh karena memprioritaskan hal-hal yang produktif, bisa mendapatkan value yang lebih banyak. Nah, begitulah market, tentu saja Anda dapat memahaminya. Lalu bagaimana cara untuk menaikan Value? Anda bisa melakukan 5 (lima) cara ini ;

Pertama, Increase Benefit

Tambah manfaat produknya. Kalau produk serupa cuma bisa A, maka produk Anda harus bisa A dan B dan C. Kalau produk orang lain hanya menawarkan 1 saja manfaat, produk Anda menawarkan 3 manfaat. Kalau produk orang lain menawarkan 3 manfaat, produk Anda menawarkan 7 manfaat. Seharusnya manfaat produk harus lebih banyak dari produk yang memiliki kesamaan atau serupa.

Kedua, Fasilitas Pre & Post Purchase

Pikirkan apa yang dibutuhkan konsumen sebelum membeli produk Anda dan sesudah membeli produk Anda. Jadikan itu sebagai value tambahan dalam produk Anda.

Contohnya, yang dalam bisnisnya ada tawaran jadi Reseller :

    1. Yang dibutuhkan sebelum jadi Reseller ; Pengetahuan tentang Ekosistem Bisnis. 
    2. Yang dibutuhkan setelah jadi Reseller ; Bimbingan, Amunisi Marketing.

Nah, jadi penawaran Reseller, enggak sekedar Reseller saja. Atau contoh lain, misal bisnisnya jual gadget :

    1. Yang dibutuhkan sebelum membeli ; Tutorial back up data ke gaget baru. 
    2. Yang dibutuhkan setelah membeli ; Aksesoris gadget, Service. Tambahkan itu jadi value, jadi jualan gadget, enggak cuma gadget saja.

Ketiga, Expert Person

Ada seorang ahli yang bisa dongkrak value produk Anda enggak? Atau ada enggak orang yang punya pengalaman banyak di bidang bisnis Anda? Kalau ada, minta Endorse dari orang tersebut. Rekomendasi dari pakar, akan menaikan value produk. Atau bahkan, kalau bisa Anda sendiri yang jadi ahlinya atau ada tim Anda yang melakukan itu

Keempat, Bundling

Gabungkan dengan penawaran lainnya. Beli produk A gak cuma dapat A, tapi sekaligus dapat A, B, C, dan D.

Kelima, Service Level

Naikan servicenya, pikirkan service terbaik yang bisa Anda berikan, tawarkan itu ke calon pembelinya.

Contoh :

  1. Bimbingan sepanjang tahun.
  2. Klaim garansi 3 tahun.

Itulah 5  (lima) cara menambah Value. Bagaimana praktis kan? Silahkan dimainkan kreativitasnya, dengan menambahkan value, maka produk akan masuk akal dijual dengan harga yang lebih mahal. Yuk... dilanjutkan lagi bacanya, agar bertambah paham

Tips Keempat Upgrade Offer

Tambah Offer artinya tambah penawaran. Tetapi maksud Kami bukan sekedar banyak produk. Maksud Kami adalah, buat Value Ladder atau tangga penawaran. Jadi konsepnya bukan banyak produk, terus ditawarkan ke orang-orang yang berbeda. Tetapi buatlah 1 orang mengeluarkan uangnya lebih dari 1 kali ke bisnis Anda.

Kesalahan yang dilakukan banyak orang saat ini adalah mereka hanya punya 1 penawaran, dan kalau sudah dapat pembeli, mereka melupakan pembeli lamanya. Apabila kalau kita paham Strategi Sales Funnel, kita akan tahu kalau orang yang sudah pernah belanja, punya kecenderungan untuk mengeluarkan uangnya lebih banyak. Karena itu, coba tawarkan Produk yang lebih mahal ke pembeli lama Anda.

Siapa tahu mereka punya uang lebih. Supaya lebih kebayang, ini Kami berikan 1 contoh jenis bisnis : 

Value Ladder untuk bisnis Skin Care Front End Offer :

Penawaran Pertama ; Acne Cream Middle Offer. 

Penawaran Selanjutnya ; Skin Care Sets Back End Offer. 

Penawaran Lebih Mahal ; Penawaran Keagenan.

Tanpa Value ladder, bisa jadi yang dijual cuma Acne Cream saja, padahal ada penawaran-penawaran yang bisa menghasilkan uang lebih banyak. Nah, ditawarkan ke orang yang pernah beli, karena orang yang pernah beli sudah terbukti mereka punya uang, iya begitulah cara berfikir seorang marketing.

Lanjutkan lagi bacanya agar semakin mengerti dan jelas.

Tips Kelima Upgrade Income Stream

Poin terakhir, untuk dua kali income dari satu bisnis maka buat bisnis punya lebih dari satu pipa pemasukan. Orang awam hanya berfikir cara bisnis dapat uang cuma dari jual produk. Nah, di Ebook ini Kami beritahu cara lainnya. Jadi walaupun bisnis Anda cuma satu, tapi Anda bisa punya pipa pemasukan lebih dari satu. Caranya? 

Pertama, Tambah Offer

Seperti dijelaskan di tips keempat. Jadi bisnisnya cuma satu, tapi punya tangga penawaran, sehingga lebih profit.

Kedua, Tambah Channel

Alias tambah media promosinya. Punya banyak media promosi = potensi tambah Income

Kenapa? Karena kita bisa jualan di tempat-tempat berbeda, memang itu benar. Hari ini jualan disini, besoknya jualan disana. Jadi gak cuma mengandalkan satu media promosi saja.

Ketiga, Tambah Jalur Distribusi

Jadi yang mengedarkan produk Anda enggak cuma dari satu tempat saja. Atau mudahnya perbanyak tim penjualan

Jualan sendirian itu beda dengan jualan dibantu banyak orang. Misal mau tembus omzet 100 juta/bulan, dan harga produk 100 ribu. Itu artinya perbulan harus tembus 1.000 transaksi. Artinya lagi, sehari minimal harus closing 34 kali. Nah, kalau tau caranya sih oke oke aja. Tapi kalau enggak tahu caranya, bisa gempor kejar closingan sebanyak itu konsisten perbulan. Supaya lebih masuk akal buat dicapai. Yang harusnya dilakukan adalah jualannya bareng-bareng. Kalau punya Reseller Aktif 35 orang. Maka setiap hari Resellernya cukup closing satu kali saja. Tercapai targetnya, bisakah dipahaminya? Tambah Income Stream di bisnis, caranya Tambah Offer, tambah Chanel, tambah Disitribusi. Jadi begitu semestinya. 5 Tips yang bisa melipatgandakan penghasilan Anda dua kali lipat. Kalau mau dua kali Income, maka yang perlu diupgrade adalah 5 hal barusan.

“Upgrade Mindset, Habit, Value, Offer dan income Stream = 2 kali Income dari 1 Bisnis”

Cobalah dengan sepenuh hati! Setelah di baca keseluruhan kemudian niatkan naikan penghasilannya dua kali lipat dengan poin-poin barusan. Semoga dimudahkan dalam prakteknya, saya berharap sekali tentang hal tersebut.

AmbangPriyo

Seseorang yang biasa disebut AmbangPriyo

Previous Next

نموذج الاتصال